Ety Rusyanti

Keinginan menjadi penulis begitu kuat setelah aku mengikuti kegiatan Sagu Sabu. Mengikuti tantangan menulis dan lomba yang diadakan media guru menjadi sarana ba...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kacang Panjang Bapak (tantangan hari ke 19)

Kacang Panjang Bapak (tantangan hari ke 19)

“Kacang panjang dari mana mbah akung ?” tanyaku pada bapak ketika kulihat ia membawa kacang panjang segar dan besar-besar. Sepagi ini kayaknya belum ada pasar yang buka.

“Dari kebon, panen.” Jawabnya singkat. “Masya Allah seger-seger banget?” beneran ini tanaman akung? Seolah aku tidak percaya dengan hasil yang diperoleh.

“Liat aja sendiri di atas.” Katanya meyakinkan.

Aku jadi penasaran pingin liat tanaman bapak. Selama ini memang aku jarang melihat tanaman bapak yang letaknya dilantai atas rumah kami. Tangga untuk menuju ke sana belum ada. Bapak masih menggunakan tangga dari kayu. Aku agak khawatir menaiki tangga tersebut. Pernah aku coba naik menggunakan tangga tersebut begitu turun dengkulku gemeteran. Sejak itu aku tidak pernah ketas lagi.Namun rasa penasaran membuat takutku sedikit berkurang.

“Jam 09.30 kita naik ya kung. Sekalian berjemur.” Kataku pada bapak. Bapak mengangguk. Kulihat senyum di wajah bapak Karena aku ingin melihat tanamnnya. Bapak memang senang jika ada yang memperhatikan apalagi mau menikmati hasil jerih payahnya.

Tepat pukul 09.30 kami naik ke atap. “ Maa-Sya Allah tanaman bapak subur sekali. Ada singkong, binahong dan kacang panjang. Bapak memanfaatkan lahan seluas 3m x 4m untuk melakukan hobinya bercocok tanam. Tanaman bapak selalu berganti ganti. Pernah suatu kali bapak panen cabe, singkong dan pare. Sampai sekarang tiap pagi kami selalu minun teh rebusan daun binahong dari kebun bapak.

Alhamdulillah kali ini bapak panen kacang panjang. Dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini tanaman bapak sangat terasa manfaatnya. Walaupun tidak terlalu banyak namun cukup untuk kami sekeluarga. Untuk memenuhi kebutuhan sayur hari ini.

Terima kasih bapak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bapak yang luar biasa ya Buk, tapi memang begitu orang tua, jarang mau senang-senang, walau dengan lahan yg segitu, yg penting hasilnya, salam buk.

02 Apr
Balas

Waalaikumussalam wr wb. Terima kasih bu Delni ...

03 Apr

Mantul bu

03 Apr
Balas



search

New Post